Welcome Guest
Thursday
2024-11-21
1:27 AM
2024-11-21
1:27 AM
Beranda Respati Wikantiyoso
Site menu |
Login form |
Section categories | |
|
Sugar ticket oz
Since December 1st 2009
Search |
Calendar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Entries archive |
Our poll |
Site friends |
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
Create Your Badge
JURNAL ONLINE LOCAL WISDOM
Baca Kata Pengantar
'City is not a Problem, City is Sollution'(Jaime Lerner)
Main »
Malang Pos Kamis, 14 Maret 2013 14:13 Prof. Ir.H. Respati Wikantiyoso., MSA., Ph.D. (*)
...
Read more »
|
PU, Jakarta 12 April 2012. Ketimpangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan, yang ditandai dengan terkonsentrasinya berbagai program pembangunan di perkotaan, masih terus terjadi di Indonesia hingga saat ini. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB), diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Demikian disampaikan Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I Lina Marlia dalam Lokakarya Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan di Jakarta (12/4). Lebih lanjut Lina menjelaskan, Konsep utama P2KPB adalah pengelolaan kekayaan desa sebagai common property, serta penciptaan pengolahan kekayaan desa yang bernilai tambah dan mengembalikan nila ... Read more » |
Malang Post- Sabtu, 18 Februari 2012 14:57
Pasar Tugu ke Rampal
MALANG – Pasar wisata belanja Tugu Kota Malang sudah menjadi salah satu tujuan pariwisata alternatif wisatawan yang datang ke Kota Malang. Sebagai salah satu cirri khas Kota Malang, lokasi Pasar Tugu harus berada di lokasi yang tepat. Sesuai dengan tata kota, keberadaanya tidak boleh mengganggu aktivitas lainnya, harusnya dapat mengangkat vitalitas kawasan itu. Menurut pakar tata kota dari Universitas Merdeka Malang, Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA, Ph.D. keberadaan Pasar Tugu di Jalan Semeru saat ini perlu ditinjau kembali. Sejauh mana efektifitas dan sejauh mana mengganggu aktivitas di sekitar kota. Mengingat di lokasi itu ada rumah warga, ada pula tempat-tempat bisnis dan lainnya. Bagaimana ... Read more » |
MALANG - 13 Frebuari 2012
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Malang langsung meneliti penyebab banjir yang merendam Kota Malang, Minggu (12/2). Penyebabnya masih sama, yakni banyaknya bangunan liar yang menyebabkan penyempitan saluran drainse. Selain itu semakin terbatasnya saluran pengaliran air di berbagai kawasan di kota pendidikan ini. Kadis PU, Ir Hadi Santoso menjelaskan, penyebab banjir di Jalan Gajayana dan sekitarnya, termasuk kawasan Sumbersari disebabkan sejumlah faktor. Diantaranya terjadi penyempitan dwiker atau jembatan kecil. ‘’Hal ini teridentifikasi ketika kami meneliti langsung di lokasi saat hujan kemarin (12/2),’’ jelasnya. Kondisi itu diper ... Read more » |
Malang Juga Mau Bikin Pedestarian Jumat, 30 Juli 2010 02:24 BOGORKITA - Kota apel Malang, Jawa Timur juga berniat membuat pedestarian sebagaimana halnya Kota Bogor Seperti apa konsep pedestarian Malang? Pakar Tata Kota Universitas Merdeka Malang meminta Pemkot Malang untuk benar-benar menyeriusi gagasan brilian Wali Kota Malang, Peni Suparto soal pedestrian zone di Jalan Pasar Besar. Bahkan ada masukan, konsep pedestrian yang nyaman itu bisa dilihat dan dirasakan di Orchard Road Singapura. Prof.Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.d. guru besar arsitektur Universitas Merdeka Malang mengatakan, untuk pedestrian zone, ada beberapa bangunan baru yang harus ada di sepanjang jalan. Seperti bangku duduk untuk beristirahat, pemandangan yang mendukung, lintasan jalan yang baik, kanopi yang menyejukkan serta magnet pemandangan lain yang menyebabkan pejalan kaki betah berjalan di kawa ... Read more » |
Selasa, 26 April 2011 15:25 MALANG – Pemkot Malang harus mengkaji kembali penambahan sembilan hotel yang akan berdiri di Kota Malang, khususnya kajian ekonominya. Saat ini, di Kota Malang sudah ada 72 hotel. Sementara mulai awal Januari hingga awal April lalu, okupansi hotel di Kota Malang masih di bawah 50 persen. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Herman Soemarjono, sebelum mengeluarkan izin pendirian hotel, Pemkot Malang harusnya memiliki kajian ekonominya terlebih dahulu. Jika tingkat okupansi hotel di Kota Malang sudah mencapai lebih dari 60 persen setiap tahunnya, bisa saja dilakukan penambahan hotel baru. Yang terjadi sekarang ini, sejak awal tahun hingga saat ini, tingkat okupansi hotel masih dibawah 50 persen. ‘’Kalau sebelumnya, kami dari PHRI selalu dimintakan rekomendasi oleh DPRD atau Pemkot Malang saat akan menerbitkan perizinan pendirian hotel. Sekarang ini, sudah tidak lagi dengan a ... Read more » |
MALANGPOST
...
Read more »
Sabtu, 19 Februari 2011 15:23 KOTA Batu kini menjadi anak emas Provinsi
Jatim dalam sektor pariwisata. Perkembangan wisata sangat luar biasa karena
mampu mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar dan selalu meningkat dari
tahun ke tahun. Pembangunan tetap harus dilakukan, namun tidak boleh
melupakan faktor ekologi atau lingkungan. Begitu salah satu hasil diskusi
membangun Kota Batu bersama pakar
Category: Arsip dan Kliping berita Koran |
Views: 39910 |
Added by: rwickan |
Date: 2011-03-09
| Comments (12)
|
MALANG POS, Selasa, 12 Oktober 2010 17:37 MALANG - Sejumlah bangunan mangkrak di Kota Malang mengganggu keindahan kota. Apalagi bangunan mangkrak yang tersebar di berbagai sudut kota pendidikan ini menonjol. Pemkot seharusnya tidak sekadar memberi izin mendirikan bangunan (IMB) tapi juga melakukan pengawasan hingga bangunan selesai.
Pakar Tata Kota, P ... Read more » |
Oleh: Yose Hendra, Wartawan, tinggal di Padang Gempa yang sering mendera Kota Padang secara khusus dan Sumatera Barat secara umum adalah referensi terbaik untuk dijadikan sebagai acuan untuk penataan Kota Padang yang ... Read more » |
MALANG– Maraknya papan reklame yang terpasang di Kota Malang memberikan sumbangsih negatif bagi wajah kota. Potensi visual kota yang menjadi penanda di setiap kota menjadi tertutup dan hilang karakteristiknya karena pemasangan reklame yang tidak tertata dengan baik. Menurut pakar tata kota Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Prof Ir Respati Wikantiyoso MSA Phd, dalam perencanaan kota ada penanda (signed) untuk membedakan dengan daerah lainnya.
Unsur penanda kota berupa elemen yang menonjol seperti bangunan, pemandangan atau tanaman. Unsur penanda ini, menurutnya sangat penting. Di Kota Malang ada bangunan-bangunan bersejarah seperti gereja di Kayutangan, gedung PLN dan lainnya. "Dengan banyaknya papan reklame yang terpasang elemen penanda itu menjadi tertutup. Kalah besar dengan papan reklame yang semakin marak terpasang di ma ... Read more » |