Halaman ini berisi tentang beberapa cuplikan artikel yang ada di Koran yang berkaitan dengan steatmen dan wawancara dengan wartawan koran. Semoga bermanfaat
'City is not a Problem, City is Sollution'(Jaime Lerner)
Main » 2010 » April » 1 » Malang International Education Park
8:56 PM
Malang International Education Park
Wednesday, 31 March 2010 20:12
MALANG – Pembangunan di Kota
Malang benar-benar terlihat pesat. Namun pembangunan masih terpusat di
beberapa wilayah tertentu saja. Dibutuhkan akses jalan yang layak untuk
memecah pemusatan dan memeratakan pembangunan dengan adanya sinergi antara
Pemkot Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Jalur lingkar menjadi salah satu alternatif yang ditawarkan oleh pengamat dan
juga akademisi di bidang tata kota Respati Wikantiyoso. Kepala Laboratorium
Kota dan Pemukiman Universitas Merdeka Malang ini berpendapat, jalur lingkar
sudah saatnya dimiliki Kota Malang untuk memeratakan pembangunan.
”Akses jalan yang layak harus disediakan untuk memecah jalur yang melalui
pusat kota. Dengan infrastruktur itu pembangunan akan berjalan seiring dengan
pola jalan,” kata Respati kemarin.
Jalur Lingkar Barat (JLB) sebelumnya telah dibahas menjadi salah satu rencana
jangka panjang yang hingga kini belum juga disyahkan oleh legislatif dan
eksekutif Kota Malang. Rencana yang digodok sejak tahun 2005 lalu itu
menyebutkan kebutuhan jalur lingkar untuk memberikan akses jalan luar kota
dari Kota Malang menuju Kota Batu. Pembangunannya tentu saja melibatkan tiga
institusi kota dari Pemkot Malang, Kabupaten dan juga Kota Batu karena lokasi
lingkar barat akan memanjang dan melintas di tiga wilayah itu. ”Misalnya dari
arah Kebonagung Kabupaten melingkar ke arah Dieng di kota dan nyambung ke
daerah Batu. Jalur dalam kota seperti Dinoyo sudah sangat penuh dan akan
buruk jika pembangunan dipaksakan terpusat di beberapa wilayah itu saja,”
imbuhnya.
Respati menilai usaha Pemkot untuk pemerataan pembangunan mulai terlihat
dengan dibangunnya sekolah bertaraf internasional di Kedungkandang. Wilayah
di bagian Timur Kota Malang itu memiliki potensi yang belum tergali dengan
maksimal. Di wilayah itu juga Malang bisa memiliki jujugan tempat wisata
buatan terkait pendidikan.
”Rencananya daerah itu akan dibuat sesuai konsep yang bernama MIEP (Malang
International Education Park). Tempat wisata pendidikan nantinya akan ada di
sana,” kata Respati yang mengaku ikut menggodok MIEP dalam rencana
pembangunan jangka panjang 2005-2025 yang sedang dalam proses itu.(pit/lim).